Toyota Merancang Mobil Baru yang Diduga Merupakan Starlet Generasi Terbaru
Toyota berencana meluncurkan mobil baru di segmen subcompact hatchback, dan banyak orang memperkirakan bahwa mobil tersebut akan menyerupai Toyota Starlet, yang telah lama dihentikan produksinya.
Sebagaimana dilaporkan oleh Autoindustriya pada hari Sabtu (28/3/2020), Toyota Starlet adalah mobil yang sangat populer di tahun 90-an. Mobil ini tetap dicari oleh banyak penggemar otomotif karena desainnya yang abadi.
Karena Toyota masih menggunakan platform Crossover B-SUV miliknya, mobil terbarunya mungkin Yaris Cross.
Nama Yaris Cross dianggap terlalu sederhana untuk mobil dengan merek yang masih dirahasiakan. Ini memberi indikasi bahwa B-SUV tersebut tidak akan menggunakan nama Yaris Cross.
Ada kemungkinan bahwa mobil baru ini akan memakai nama Starlet. Jika nama ini digunakan, bisa jadi akan menjadi kejutan positif bagi Toyota, mengingat nama itu cukup ikonik di kalangan penggemarnya.
Menariknya, ketika Toyota Starlet dihentikan produksi, segmen pasarnya diambil alih oleh Toyota Yaris. Apakah 'perang saudara' ini akan berlanjut? Kita tunggu saja.
Toyota dilaporkan akan meluncurkan model terbaru di segmen SUV kompak pada ajang Japan Mobility Show (JMS) 2023. Model tersebut adalah versi mini dari Land Cruiser, yang kabarnya diberi nama Toyota Land Hopper.
Menurut Carscoops, mobil yang akan disebut Land Hopper ini merupakan SUV offroad termurah dari Toyota. Nama tersebut telah didaftarkan di Japanese Patent Office pada 8 Agustus lalu.
Merek dagang tersebut termasuk dalam Kelas 12, yang mencakup kategori seperti motor dan mesin untuk kendaraan darat, komponen kopling dan transmisi untuk kendaraan, serta bagian lain yang relevan.
Sebagai SUV termurah dari Toyota yang dirancang untuk offroad, Land Hopper diperkirakan akan dibanderol antara 3 juta yen (sekitar Rp310 jutaan) hingga 3,8 juta yen (sekitar Rp393,5 jutaan) di pasar Jepang.
Toyota Land Hopper dikabarkan akan berbagi platform dengan Corolla Cross, yaitu Toyota New Global Architecture C-segment (TNGA-C). Sasis ini diklaim memberikan stabilitas dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Land Hopper diprediksi akan memiliki performa offroad yang mendekati kakaknya, Land Cruiser, yang dikenal tangguh dalam berbagai medan. Hal ini bisa menjadi nilai tambah untuk bersaing dengan model serupa, seperti Suzuki Jimny tiga pintu.
Dikabarkan, Land Cruiser Mini akan memiliki panjang 4.350 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.880 mm. Meski lebih tinggi dibandingkan model terbaru Toyota Prado, mobil ini memiliki dimensi yang lebih kecil.
Jika desainnya toyota-indonesia.com terinspirasi oleh Compact Cruiser Concept, maka Land Cruiser versi mini ini akan menggabungkan tampilan sporty dan futuristis, dengan headlamp berpola ‘C’ yang terintegrasi dengan gril minimalis serta emblem ‘Toyota’.